BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menaruh harapan besar bahwa pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) nantinya akan memberikan berkah bagi masyarakat lokal. Karena itu, Pemkab optimis permasalahan sosial ekonomi seperti pengangguran sampai kemiskinan akan bisa dientaskan melalui industrialisasi kawasan.
Wakil Bupati Batang, Suyono menegaskan bahwa kebutuhan tenaga kerja di proyek strategis nasional sangatlah besar, mencapai ratusan ribu orang. Dengan begitu, dia meyakini masalah pengangguran dan kemiskinan dapat teratasi.
“Kebutuhan tenaga kerja di KIT Batang sangat luar biasa. Hal ini berkesinambungan dengan visi misi kami (Bupati dan Wakil) untuk membuka lapangan pekerjaan seluas luasnya dan mengurangi kemiskinan,” katanya.
Suyono meminta pihak KIT Batang dapat memberikan perhatian khusus terhadap para tenaga kerja asal Kabupaten Batang agar bisa bekerja di sana. “Saya tegaskan tenaga kerja asal Batang wajib dan harus diutamakan, karena kita harus bisa mengangkat pengangguran dan mengurangi kemisikinan. Terkait urusan PAD, nanti jalan (beriringan) pasti. Yang terpenting itu bagaimana masyarakat dapat bekerja. Ketika masyarakat bekerja, maka akan membebaskan kemiskinan,” tegasnya.
Menurutnya, dengan kebutuhan tenaga kerja yang mencapai ratusan ribu orang tersebut, maka tidak mungkin hanya akan menyerap masyarakat Kabupaten Batang saja, melainkan kabupaten/kota lainnya pasti juga akan mendapat imbas positifnya.
Dikutip dari Berbagai Sumber
HotNews
More Stories
Orderan Turun Akibat Pandemi, Pilih Bertahan Demi Menjaga Bisnis Keluarga – HOTNEWS
Zona 1 KIT Batang Sudah Penuh, Sejumlah Investor dari Beberapa Negara Inden Lahan Ratusan Hektar – HOTNEWS
Bulan Depan, Pabrik Kaca Terbesar di Asia Tenggara Lakukan Ground Breaking di KIT Batang – HOTNEWS