HotNews.web.id|Bener Meriah -:Gunung Api Burni Telong Naik Status, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menaikkan status aktivitas Gunung Api Burni Telong, Kabupaten Bener Meriah, dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) setelah terjadi peningkatan kegempaan dan aktivitas fumarola dalam beberapa hari terakhir.
Kenaikan status ini diumumkan setelah tim pengamat gunung api mencatat adanya perubahan signifikan berupa peningkatan suhu kawah, tekanan gas, serta beberapa gempa vulkanik dangkal yang terdeteksi sejak awal pekan.
Meski belum menunjukkan tanda-tanda erupsi besar, PVMBG menegaskan bahwa kondisi Burni Telong kini berada pada fase yang harus diwaspadai.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Burni Telong menyampaikan bahwa hasil rekaman seismik menunjukkan aktivitas yang lebih intens dibanding bulan sebelumnya.
Data kegempaan dan aktivitas kawah menunjukkan adanya dinamika di dalam tubuh gunung,hingga membuat Kenaikan status ke Waspada merupakan langkah mitigasi untuk memastikan keselamatan warga,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah aktif, termasuk mendaki maupun berkegiatan di zona rawan.
Aparat BPBD Bener Meriah bersama TNI–Polri juga telah diturunkan untuk melakukan pemantauan lapangan sekaligus memberikan sosialisasi kepada warga desa-desa terdekat.
Penjabat Bupati Bener Meriah menyatakan pemerintah daerah siap siaga mengikuti perkembangan situasi katanya.
Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam mempersiapkan jalur evakuasi, posko, serta kebutuhan darurat jika sewaktu-waktu diperlukan,” katanya dalam keterangan resmi.
Sementara itu, warga di sekitar Kecamatan Wih Pesam, Bukit, dan sekitarnya diminta tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti setiap informasi resmi dari PVMBG, BPBD, atau pemerintah daerah.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah percaya pada isu atau kabar tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan.
Dengan status Waspada ini, tim pengamat gunung api akan meningkatkan frekuensi pemantauan dan pelaporan untuk memastikan setiap perubahan aktivitas dapat ditindaklanjuti secara cepat.
Hingga saat ini, aktivitas masyarakat tetap berlangsung normal, namun kewaspadaan terus dijaga sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari otoritas vulkanologi.
(-Mhd Sabri hotNews Aceh-)
＼ Get the latest news ／
