Uncategorized

Kalau Bersih Jawab konfirmasi: Media Sorot Pengelolaan Dana BOS Dan Program Sekolah di SMPN 6 Bandar Lampung,

6
×

Kalau Bersih Jawab konfirmasi: Media Sorot Pengelolaan Dana BOS Dan Program Sekolah di SMPN 6 Bandar Lampung,

Sebarkan artikel ini
Kalau Bersih Jawab konfirmasi: Media Sorot Pengelolaan Dana BOS Dan Program Sekolah di SMPN 6 Bandar Lampung,
Oplus_131072

 

Bandar Lampung — HOTNEWS Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 6 Bandar Lampung kembali menjadi sorotan publik. Beberapa komponen penggunaan anggaran tahun 2024 hingga tahap satu tahun 2025 dipertanyakan oleh media dan masyarakat, terutama terkait kejelasan realisasi serta kesesuaian data di aplikasi Jaga KPK.

 

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, terdapat selisih sebesar Rp 4.855.000 pada komponen pembayaran honor guru, satpam, operator, petugas kebersihan (OB), serta pengelola perpustakaan dan UKS. Selisih tersebut terungkap dari hasil perbandingan antara data real dan laporan di aplikasi Jaga KPK. Pihak media pun mempertanyakan hal ini kepada PK Nasib selaku Kepala Sekolah SMPN 6 Bandar Lampung, untuk mendapatkan penjelasan terkait penggunaan kelebihan dana tersebut.

 

Selain itu, pihak sekolah juga diminta memberikan klarifikasi mengenai jumlah baju batik yang diterima dari Bunda Eva untuk siswa SMPN 6, serta distribusinya kepada siswa di kelas berapa saja. Transparansi distribusi bantuan tersebut menjadi penting agar tidak menimbulkan persepsi negatif di tengah masyarakat.

 

Lebih lanjut, media juga menyoroti realisasi anggaran pengembangan perpustakaan, yang pada tahap dua tahun 2024 tercatat sebesar Rp 164.584.400, serta tahap satu tahun 2025 senilai Rp 106.381.800. Dana tersebut diharapkan digunakan sesuai ketentuan untuk peningkatan literasi dan fasilitas baca siswa. Begitu pula pada komponen pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, dengan rincian tahap satu tahun 2024 sebesar Rp 226.255.793, tahap dua 2024 sebesar Rp 56.163.275, dan tahap satu tahun 2025 sebesar Rp 103.180.000—yang perlu dijelaskan pemanfaatannya secara rinci.

 

Adapun untuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler tahap satu tahun 2025, tercatat anggaran sebesar Rp 43.870.000. Namun, berdasarkan informasi yang diterima media dari salah satu sumber internal sekolah, selama dua tahun terakhir tidak ada kegiatan ekstrakurikuler aktif selain kegiatan jambore. Hal ini memunculkan pertanyaan apakah anggaran tersebut benar-benar direalisasikan untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa.

 

HOTNEWS membuka ruang hak jawab bagi Kepala Sekolah SMPN 6 Bandar Lampung,  Nasib, agar pemberitaan selanjutnya dapat disajikan secara berimbang, sesuai dengan asas jurnalistik (team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *