Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Djuhandani saat membacakan sambutannya
HOTNEWS.WEB.ID,MAKASSAR–Polda Sulawesi Selatan gealr upacara siap tanggap bencana dalam menghadapi musim penghujan dengan menampilkan peralatan peralatan dan personil di Halaman Mapolda Jalan Perintis Kemerdekaan
Mengingat tahun sebelumnya sejak bulan November, Desember, januari, Februari telah mempediksi dan mengantisipasi yang terjadinya bencana, dengan pertimbangan kesiapan tanggap darurat terkait dengan banjir dan tanah longsor
Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandani menyampaikan bahwa melihat situasi dan kondisi sebelumnya Polri dengan berbagai elemen porkopimda mengambil langkah langkah strategis guna menanggulangi atau upaya upaya keamanan terhadap masyarakat untuk memberikan pertolongan dan perlindungan
Oleh karena itu Djuhandani mengatakan bahwa kami ini merupakan sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah Polri harus berada di tengah tengah masayarkat, katanya saat di tanya sesuai tinju perlengkapan personil di halaman Mapolda Sulsel (5/11/25)
Personil gabungan Siap tanggap bencana
Lebih lanjut, Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandani mengungkapkan setiap permasalahan permasalahan masyarakat baik itu Bencana hadir TNI-Polri serta stackholder hadir sebagai Garda terdepan dan itu wajib
“Kalau hukumnya wajib ya Kita harus laksanakan kalau tidak laksanakan berdosa di marah atau di sumpahin masyarakat” ucap seangkatan Kapolri alumni Akpol 1991 Irjen Pol Djuhandani
Sementara, Kapolda Sulewasi Selatan Irjen Pol Djuhandani menganalisis peristiwa tahun lalu saat ini Polri sendiri melakukan koordinasi dengan BMKG untuk melihat seperti apa kondisi saat ini
Iya menambahkan bahwa kondisi saat ini sudah waktunya memasuki musim penghujan, bisa dilihat Bahwa hujan sudah turun di sore hari” yang namanya alam kita tidak tau hanya yang diatas mengetahuinya” ungkapnya
personil gabungan dengan perahu karet
Lanjutnya, namun tidak ada salahnya kami insan Polri harus beriktiar dengan cara menyiapkan diri, contoh nya saat ini Polri telah menyiapkan segala kemungkinan dalam melindungi mengayomi serta melayani masyarakat
Sementara itu, Djuhandani melihat dari kejadian kejadian tersebut dirinya mengajak seluruh Jajaran pemerintah untuk mengambil bagian dalam membantu masyarakat yang tedampak musibah
Iya meyakini bahwa ketika kita bersatu dengan mengunakan kekuatan, seperti TNI-Polri dan Basarnas BPBD mempunyai kemampuan dan kekuatan oleh karena itu kamu duduk bersama dan berkalaborasi
Sehingga kemampuan yang kita miliki itu bisa saling mengisi untuk kepentingan masyarakat
“Iya menyebutkan bahwa peralatan dan personil kami siap tinggal Kolaborasi pelaksanaannya seperti apa yang kita harus lakukan” pada dasarnya dari pihak kepolisian dan perintahkan langsung dari Kapolri untuk melakukan pelatihan internal ataupun secara bersama
“Untuk teknis pelatihan pelatihan tesebut
Itu kami sudah siapkan ” ungkapnya
Kapolda Sulsel menambahkan bahwa untuk kami telah siapkan sebanyak 454 personil terdiri dari Polri 144,TNI 120, serta instansi terkait ada 190
Personil TNI AL dan TNI AD
Mengingat kejadian sebelumnya Kapolda Sulsel telah menyiapkan kekuatan cadangan seperti Pangdam 14 Hasanuddin ada kekuatan Batalion Polri menggunakan kekuatan Hand power dari Brimob Polda Sulsel dimana ketika ada daerah yang lebih krusial untuk membutuhkan personel dan kami upayakan melakukan penggeseran dengan berkoordinasi
“misalnya Di Palopo ada kejadian yang intensif kami menambahkan kekuatan walaupun di Makassar juga ada kegiatan” cetusnya
Irjen Pol Djuhandani berkeyakinan bahwa negara siap hadir menjadi pelindung pengayom di masyarakat dan memastikan negara siap hadir di setiap permasalahan di masyarakat tutupnya
(Suardi)











