BeritaDaerahNasionalUncategorized

Seorang Pemuda Tabrak Trotoar Jembatan Kembar Di Gowa, Berikut Penjelasannya Tim SAR

5
×

Seorang Pemuda Tabrak Trotoar Jembatan Kembar Di Gowa, Berikut Penjelasannya Tim SAR

Sebarkan artikel ini
Seorang Pemuda Tabrak Trotoar Jembatan Kembar Di Gowa, Berikut Penjelasannya Tim SAR

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar

HOTNEWS.WEB.ID, Gowa–Seorang pemuda yang dilaporkan tenggelam di Sungai Jene’berang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu malam (11/10/2025). 

Korban diketahui bernama Nur Ichsan (21) merupakan mahasiswa  UNM kader pengurus Hipma Gowa angkatan VI panrita sebagai Staf bidang 4 Himpa Gowa Kom UNM”

Ia ditemukan mengapung di aliran sungai, sekitar 20 meter dari lokasi awal tempat dirinya dilaporkan tenggelam. Penemuan tersebut mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak pagi hari.



Menurut Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, jasad korban ditemukan tidak lama setelah proses debriefing penutupan pencarian hari pertama dilakukan. “Korban berhasil ditemukan dan segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka alamat Dusun Cambaya, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Gowa, untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Sultan dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, operasi pencarian melibatkan sekitar 80 personel dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, kepolisian, TNI, BPBD, relawan, serta organisasi SAR lokal yang bekerja sama di lapangan. Tim gabungan menyisir area sungai menggunakan perahu karet, alat pendeteksi bawah air, dan melakukan pencarian manual di tepian sungai. Kondisi arus sungai yang cukup deras sempat menyulitkan proses pencarian pada siang hari.

“Kerja sama seluruh unsur sangat membantu jalannya operasi SAR ini. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” kata Sultan.


Tim SAR Saat efakuasi korban

Setelah penemuan korban, Basarnas Makassar resmi menutup operasi pencarian. Seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya almarhum Ichsan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” tutup Sultan.

Sementara itu, Rekan korban, Asrul Yusuf saat di tanya iya menjelaskan, awalnya bersama-sama di daerah Tallasalapang, Kota Makassar, hanya saja korban lebih dulu pulang. Belakangan, dikabarkan terjatuh dari jembatan. 

“Dia jatuh, temanku ini. Jatuh ke bawah di air (sungai). Dari Tallasapang dulu, saya sama-sama di sana. Cuman pulang duluan dia. Ditemukan sudah jatuh duluan,” ucap Asrul.

Dengan berakhirnya operasi tersebut, tim SAR mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati beraktivitas di sekitar aliran Sungai Jene’berang, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu dan arus sungai meningkat, (Ade)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *