Hotnews.web.id.Aceh Timur_ Informasi didapat awak media dari wali murid Man Insan Cendekia Aceh Timur mengeluhkan banyaknya persoalan di asrama, Kamis, 2 Oktober 2025.
Asrama siswa-siswi Man Insan Cendikia Aceh Timur berlokasi Desa Kuta lawah Jalan Medan-Banda Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur, Prov.Aceh, hingga kini tidak memiliki akses air bersih.
Selain itu, para Siswa-siswi yang tinggal di sana mesti menggunakan air apa adanya untuk mandi, sementara untuk gosok gigi saja sebagian siswa-siswi menggunakan air mineral. Ungkap salah seorang wali murid, yang meminta untuk tidak menyebut namanya kepada awak media ini.
Ketua Ormas JJIAT, Kasmidi Panjaitan. S.IP mengatakan pihaknya mencoba untuk konfirmasi pihak Kamad (Kepala Madrasah) Zulkarnain, SPd.I. M.A via telpon milik security setempat tidak dapat menjawab dikarenakan sedang mengikuti sesuatu kegiatan, namun pihak kepala sekolah meminta untuk menghubungi pihak humas saja.
“Sungguh sangat mengherankan, sebagai salah seorang Humas Madrasah setingkat MAN IC yang memiliki kredibilitas Nasional namun tak memiliki etika.
Saat awal komunikasi via telpon seluler, kami mengucapkan salam berulang ulang sampai tiga kali , namun diluar dugaan, pihak Humas sama sekali tidak menjawab salam kami.
Dengan berlagak sibuk, seolah-olah adab tak menjawab salam sebagai hal yang lumrah, beliau langsung pada pokok persoalan menjelaskan bahwa terkait air kotor, langsung saja klarifikasi kepada pihak PDAM Kabupaten Aceh Timur.
Terkait etika atau adab humas ini kami minta baik kepada kepala madrasah atau pihak terkait MAN IC lainnya untuk dapat mengevaluasi kembali kinerja humas tersebut. Kami harap orang di posisi humas ini diganti saja dengan orang yang lebih cocok dan profesional, agar tak merusak citra MAN IC kedepan” Ujar Kasmidi Panjaitan.
Kasmidi menambahkan, Air bersih adalah salah satu faktor yang paling urgen, seharusnya mempersiapkan fasilitas air bersih terlebih dahulu. Karena MAN IC memiliki Asrama yang dihuni oleh banyak siswa siswinya.
Hal tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan berbagai macam masalah atau dampak yang dapat menggangu kenyamanan para siswa-siswi saat mengikuti proses belajar.
“MAN IC ini adalah Aset Pemerintah Aceh Timur khususnya dan provinsi Aceh Umumnya, peserta didik juga banyak dari Aceh dan juga dari luar Aceh. Mereka ini juga Aset Bangsa dan menjadi generasi penerus nantinya, jadi tolonglah perhatikan mereka agar dapat belajar dengan nyaman dan lancar,” kata Kasmidi Panjaitan.
Lanjutnya, Asrama merupakan salah satu hunian yang perlu mengutamakan perawatan dan penyediaan air. Selain memiliki banyak penghuninya , asrama juga merupakan bangunan yang besar. Jika tidak tepat dalam menerapkan sistem pengololaan air, maka akan muncul sejumlah masalah seperti kesulitan mendistribusikan air atau berpotensi menimbulkan pencemaran pada lingkungan sekitarnya.
Selain itu, minimnya kualitas dan kuantitas air bersih untuk keperluan mandi, cuci, dan lain lain maka dikhawatirkan akan menimbulkan dampak penyakit, seperti penyakit kulit, dan penyakit lainnya. Apalagi bila air tersebut digunakan untuk konsumsi sehari-hari seperti untuk diminum atau mencuci sayuran dan makanan lainnya.
Tentu saja hal ini akan mempengaruhi kenyamanan penghuni asrama sehingga menjadi pertanyaan terhadap kualitas atau kredibilitas asrama tersebut kedepannya nanti.”Tegasnya
Maka dari itu para pengelola asrama dan teknisi yang ikut berperan dalam menjaga kuantitas dan kualitas air di lingkup asrama, perlu memahami bahwa penyediaan air bersih, perlu memahami betul pengelolaan air, baik yang disuplai melalui perusahaan air minum, air bawah tanah ataupun dalam penerapan pengolahan air limbah gedung dengan sistem Recycle atau Water Treatment Plant (WTP).
Penyediaan air bersih bagi hunian asrama masih dihadapkan pada beberapa masalah yang kompleks dan sampai sekarang belum dapat sepenuhnya teratasi disekolah Man Insan Cendikia.
Sementara pihak Kamad Man Ihsan Cendikia Aceh Timur, Saat dikonfirmasi awak media terkait prilaku humasnya, via chat Whatshap menjawab Saya lagi yasinan malam jumat mohon pengertiannya sesama umat islam dan melanjutkan terimakasih untuk masukannya, kalau orang lain kita anggap tdk beretika, kita pertahankan kita tetap beretika, kita sholat isya dl ya sampai berita diterbitkan belum ad jawaban yang tepat terhadap dugaan belum tersedia air bersih diMan Ihsan Cendikia Aceh Timur dari pihak Kemad, (HMr)
