BeritaHukum Dan KriminalNasionalTNI Dan PolriUncategorized

Ditlantas Polda Sulsel Merilis Anev 3, kata Karsiman, Terjadi Penurunan Angka Kecelakaan Di Tahun 2025

19
×

Ditlantas Polda Sulsel Merilis Anev 3, kata Karsiman, Terjadi Penurunan Angka Kecelakaan Di Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Ditlantas Polda Sulsel Merilis Anev 3, kata Karsiman, Terjadi Penurunan Angka Kecelakaan Di Tahun 2025

Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Karsiman

HOTNEWS.WEB.ID, MAKASSAR–Ditlantas Polda Sulsel merilis hasil Analisa dan Evaluasi (Anev) 3 hari ini dalam pelaksanaan Operasi Zebra Pallawa 2025 sejak dilaksanakan pada tanggal 17 Nopember hingga 30 nopember 2025.

Secara umum, kinerja preventif, edukatif, dan penegakan hukum mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan capaian positif dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulsel. Kamis (20/11/2025).

“Paling menggembirakan adalah penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban dimana jumlah kecelakaan turun 48%, dari 84 kejadian di tahun 2024 menjadi 44 kejadian di tahun 2025. Korban meninggal dunia menurun drastis sebesar 91% dari 11 orang tahun 2024 menjadi hanya 1 orang 2025,”ujar Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Karsiman.

Operasi Zebra 2025 digelar serentak di seluruh Indonesia. Adapun delapan jenis pelanggaran lalu lintas yang disasar, sebagai berikut:

-Pengemudi/pengendara kendaraan bermotor (ranmor) yang menggunakan ponsel (HP) saat berkendara dan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman.
-Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur.
-Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
-Pengendara yang tidak menggunakan helm standar dan knalpot tidak sesuai spektek (brong).
-Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol.
-Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus (contra flow).
Kendaraan yang over dimensi/over loading dan TNKB tidak sesuai spektek (pelat gantung).
-Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan serta balapan liar.

Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, didukung dengan penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang disertai dengan teguran simpatik. Serta pendekatan humanis kepada masyarakat.

Untuk menunjang penegakan hukum saat Operasi Zebra Pallawa 2025 ini, pihak Ditlantas Polda Sulsel mengedepankan penindakan pelanggaran melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Dalam operasi ini, terdapat beberapa jenis pelanggaran yang menjadi prioritas penindakan. Pertama adalah kendaraan bermotor roda dua yakni balapan liar.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman mengatakan, khususnya yang ada Makassar dan di wilayah seperti Gowa dan Maros, itu sudah ada 3 ETLE Statis. Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat supaya lebih tertib.

Dalam artian supaya masyarakat lebih hati-hati agar tidak menjadi penyebab kecelakaan maupun korban kecelakaan, “tutup Dirlantas Polda Sulsel.

Terjadinya kecelakaan yang di yang terjadi pada kendaraan motor di sebabkan karena pengemudi melakukan pelanggaran.

(Suardi).

\ Get the latest news /

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PAGE TOP