HotNews.web.id|Bener Meriah -:IPTU Syafarudin,Kasat Lantas Polres Bener Meriah Menghimbau kepada warga di wilayah hukum polres Kabupaten Bener Meriah mengatakan sudah lebih dari satu minggu hujan deras mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia.
Kasatlantas Polres bener meriah IPTU Syafarudin mengimformasikan kepada media hotNews Aceh pada hari Selasa tanggal 25 November 2025 bahwa,
Intensitas hujan yang cukup tinggi,agar supaya warga harap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas apa saja kata Kasat lantas.
Selanjutnya ia juga mengatakan hal seperti ini tidak bisa kita anggap sebagai hal yang sepelekan,karna efek nya biasa saja menimbulkan kecelakaan yang tidak bisa kita prediksikankata Kasat lantas.
Dan ia juga mengatakan,tidak hanya berdampak pada terganggunya aktivitas masyarakat, namun juga meningkatkan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di beberapa titik rawan kata Syafarudin.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam keterangannya menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas awan konvektif serta pergerakan angin monsun basah yang membawa massa udara lembap dari Samudra Hindia.
BMKG juga melaporkan bahwa intensitas hujan diperkirakan masih akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Pemerintah daerah bersama aparat gabungan TNI-Polri mulai melakukan langkah antisipasi, seperti memeriksa saluran drainase, menyiagakan peralatan evakuasi, serta memantau daerah rawan banjir dan longsor.
Sejumlah wilayah yang sebelumnya sempat dilanda banjir sudah mulai surut, namun potensi kejadian susulan masih cukup tinggi.
Melihat situasi tersebut, masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan harus berhati-hati jika menjalankan aktivitas,mengingatkan cuaca yang tidak bisa kita predisi kata Syafarudin.
Warga yang tinggal di daerah lereng perbukitan, bantaran sungai, dan dataran rendah diimbau untuk segera melapor ke perangkat desa atau posko terdekat jika melihat tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah, debit sungai meningkat, atau munculnya genangan yang tidak biasa.
Selain itu, warga diminta menjaga keselamatan saat beraktivitas di luar ruangan, menghindari pohon besar ketika hujan deras disertai angin kencang, serta memastikan instalasi listrik di rumah aman dari percikan air.
Pemerintah juga mengingatkan agar masyarakat mempersiapkan dokumen penting di tempat yang aman dan siap melakukan evakuasi apabila situasi mengharuskan.
Hingga saat ini, pihak keamanan terkait khususnya di wilayah hukum Kabupaten Bener Meriah,terus memonitor perkembangan cuaca secara ketat dan mengimbau seluruh warga untuk mengikuti informasi resmi dari BMKG serta pemerintah daerah guna mengurangi risiko dan dampak bencana selama musim penghujan berlangsung tutup Syafarudin.
(Editor Mhd Sabri Kaperwil media hotnnews Profinsi Aceh-)
＼ Get the latest news ／
