Hotnews,web.id Jakarta —Pendidikan adalah salah satu unsur dasar dalam meningkatkan kualitas sumer daya manusia untuk kemajuan suatu Bangsa.
Berdasarkan data-data pendidikan yang tersedia, Indonesia membutuhkan sebuah cetak biru yang bisa menggambarkan apa yang akan dibangun, seperti apa bentuknya, berapa lama waktu yang dibutuhkan, besaran biayanya.
Pada tahun 2020, DPR, pemerintah, beserta para pemangku kepentingan bidang pendidikan sepakat untuk membuat peta jalan atau cetak biru pendidikan Indonesia.
Pada sambutan pembukaan, Ketua Umum Formas, Yohanes Handojo Budhisedjati, mengatakan pentingnya asupan nutrisi dan makanan bergizi dalam meningkatkan sumberdaya manusia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Makanan bergizi sangat penting bagi peta jalan pendidikan karena mendukung perkembangan holistik anak, baik dari segi fisik, kognitif, maupun emosional,” jelas Handojo.
Formas (Forum Masyarakat Indonesia Emas) sebagai salah satu forum perkumpulan organisasi masyarakat yang peduli dengan pembangunan manusia, siap bersinergi dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menyusun peta jalan pendidikan Indonesia yang tentunya akan disusun bersama dengan pemangku kepentingan, para tokoh pendidikan dan tokoh masyarakat.
Dialog Nasional yang diselenggarakan oleh Formas menghadirkan Hashim S. Djojohadikusumo sebagai Ketua dewan Pembina Formas, serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy MAP sebagai pembicara kunci.
Dalam sambutannya, Hashim mengatakan bahwa pemerintahan presiden Prabowo Subianto akan memastikan keberhasilan program makan bergizi gratis yang menjadi landasan bagi terbentuknya sumber daya manusia yang berkualitas demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Indonesia tidak akan memiliki ekonomi yang kuat, jika orang (anak-anak) Indonesia tidak pintar. Indonesia bisa pintar dengan asupan makanan yang cukup dan bernutrisi. Inilah pentingnya program makanan bergizi gratis bagi anak dan ibu hamil,” jelas Hashim, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra
Sejumlah narasumber kompeten di bidang pendidikan turut memberikan warna pada dialog ini, seperti Didik Suhardi, Ph.D., Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah; Ifa Hanifsh Misbach, S.Psi, M.A., Ketua Tim Naskah Akademik Jabar Masagi, Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Indra Charismiadji, Wakil Ketua Bidang pendidikan Formas, dan Dhitta Puti Sarasvati R, M.Ed, Dewan Pengawas Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas.
Hasil dari Dialog Nasional ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis untuk memajukan pendidikan Indonesia, serta dapat dijadikan bahasan terkait isu penting yang dapat menghasilkan arahan sebagai langkah awal dalam memperkuat fondasi untuk membangun sumber daya manusia yang kuat dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Bagas
Sumber by humas Formas