Hotnews.Web.Id, Kabupaten Cirebon – Bangunan pasar Jamblang sebelah Timur (Bangunan lama) tidak memiliki tempat fasilitas umum seperti halnya toilet umum. Para pedagang pasar Jamblang merasa kesulitan ketika ingin buang hajat.
Mirisnya menurut kabar, pasar ini sedang mengajukan permohonan masuk dalam kategori pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Para pedagang mengeluhkan terkait tidak adanya fasilitas umum atau Fasum yang tersedia di dalam lingkungan pasar Jamblang bagian timur.
Ketika salah satu pedagang yang tidak mau di sebutkan namanya ini saat di temui awak media yang menanyakan keberadaan toilet umum untuk buang hajat kecil kepada dirinya.
“memang dulu ada satu kamar mandi dengan tempat BAB persisnya di bawah tangga kantor pasar. Tetapi beberapa bulan lalu kamar mandi tersebut dialih fungsikan menjadi gudang dan lubang toiletnya ditutup tidak difungsikan kembali,” ujarnya Sabtu (31/08/2024).
Menurut nya sangat disayangkan kamar mandi tersebut dibongkar, karena sebetulnya bisa dimanfaatkan sebagai toilet umum untuk para pedagang atau pembeli.
“kan sayang mas setiap hari saya bayar 2000 jika mau ke toilet umum milik warga yang berada di belakang pasar. Bayangkan jika sehari 3x saja….sudah Rp 6000 hanya untuk keperluan toilet saja,” jelas nya.
Harapan kami, khusus untuk pasar Jamblang sebelah timur bisa dibuatkan toilet yang berada di dalam pasar seperti pasar bagian barat.
Dan toilet tersebut bisa gratis bukan bayar, karena saya itu kan sudah bayar retribusi kios dan kebersihan sebesar Rp.7000/perharinya.
Sementara itu, Arief salah satu pedagang yang aktif di pasar Timur Jamblang membenarkan jika memang di pasar tidak terdapat fasilitas toilet umum layaknya pasar sebelah barat.
“iya banyak pedagang dan pembeli yang kebingungan pada saat ingin buang air kecil atau besar di pasar Timur Jamblang. Jika toilet yang didalam pasar Timur memang tidak ada hanya adanya di pasar Barat Jamblang,” katanya.
Bukan hanya para pedagang, para pengunjungpun sering kali kebingungan jika ingin buang air kecil atau BAB.
Salah satu pengunjung pasar Jamblang sebut saja Saprol asal Desa Jamblang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon juga sama mengeluhkan tidak adanya toilet umum/gratis.
Menurutnya dirinya hanya sekedar membeli buah – buahan gak seberapa harganya dan membawa uang nya pun pas – pasan belum lagi membayar ongkos parkir kendaraan yang di bawanya harus mengeluarkan uang tambahan untuk ke toilet umum lagi.
“Ya masa wong cuma beli buah Rp.10.000, belum bayar parkir lagi Rp.2000, pengen kencing harus bayar lagi ampun tobat yah?” Ungkap Saprol.